Wednesday, March 15, 2006

Surat Sayang Dari ALLAH SWT

Saya dapat forward email ni..bacalah dengan hati seorang hambaNya

Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepada KU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur kepada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin ......

Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja .......AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU, tetapi engkau terlalu sibuk .........

Di satu tempat, engkau duduk di sebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU Melihat engkau menggerakkan kakimu. AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari ke telephone dan menghubungi seorang teman untuk mendengarkan kabar terbaru.

AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU.

Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU, itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu. Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum menyantap rizki yang AKU berikan, tetapi engkau tidak melakukannya .......

masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau akan berbicara kepadaKU, meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kaukerjakan. Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV, engkau menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya, tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yg ditampilkan. Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKU .........

Saat tidur, KU pikir kau merasa terlalu lelah. Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ke tempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun namaKU, kau sebut. Engkau menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu. AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari. AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain. AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menantikan sepatah kata, do'a, pikiran atau syukur dari hatimu.

Keesokan harinya ...... engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU .......Tapi yang KU tunggu........ tak kunjung tiba ...... tak juga kau menyapaKU.

Subuh ........ Dzuhur ....... Ashyar ..........Magrib ......... Isya dan Subuh kembali, kau masih mengacuhkan AKU.....tak ada sepatah kata, tak ada seucap do'a, dan tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU.........
Apa salahKU padamu ...... wahai HambaKU??? (Asalnya:UmmatKU?) Rizki yang KU limpahkan, kesehatan yangKU berikan, harta yang KU relakan, makanan yang KU hidangkan, anak-anakyang KUrahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingatkepadaKU............!!!!!!!

Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapa KU, memohon perlindungan KU, bersujud menghadap KU ......
Yang selalu menyertaimu setiap saat ........


Note: apakah kita memiliki cukup waktu untuk mengirimkan surat ini kepada orang2 yang kita sayangi??? Untuk mengingatkan mereka bahwa segala apapun yang kita terima hingga saat ini, datangnya hanya dari ALLAH semata
************************************************************************************
p/s: Saya terfikir, adakah kita ni hamba yang tahu bersyukur dengan nikmat dan rahmatNya?
Adakah kita selalu menyebut AlHAMDULILLAH dengan kenikmatannya?
Adakah kita selalu mengeluh bila ditimpa musibah sedangkan musibah itu mungkin salah satu cara untuk Allah dekatkan kita padaNya, untuk mengadu dan merayu padaNya..untuk menyedarkan kita bahawa kita ni lemah dan tak berdaya...
Sedih melihat diri sendiri yang selalu lupakan Allah, walhal kita keturunan Adam (asal drp tanah) yang terhasil drp air mani yang keluar melalui saluran yang berkongsi keluarnya urine lelaki dan menuju ke alam rahim utk bertemu dengan telur melalui saluran yang berkongsi keluarnya darah haid, nifas, dan urine, sebelum sperma dan telur ini bersatu. Kemudian kita keluar ke dunia dalam keadaan berbogel (keluar drp rahim ibu) dan kembali kepada Dia hanya berbalut kain putih yang kosong dengan berbekalkan amal jariah, doa anak2 yang soleh dan amal ibadah kita untuk mengejar syurga Allah yang abadi...Bila melihat kembali asalnya kita ni, adakah kita ni HAMBA HINA yang tahu BERSYUKUR???
Allah..hari2 aku lalai..gelak ketawa sampai lupa malaikat maut menjengukku 70 kali sehari untuk melihat aku bersedia atau tidak menghadapi mati...
Sedangkan lafaz shahadah entah betul entah tidak, solat 5 waktu masih tunggang langgang, solat sunat jauh sekali, puasa entah yak yuk entah betul, zakat entah keluar entah tidak, haji entah pergi entah tidak walhal harta keliling pinggang...Allah, hinanya aku...sedangkan itu syarat2 utama aku untuk dicop sbg hambaMu...
Ampunkan dosa2 ku, suamiku, kedua orang tua dan kedua mertuaku, anak2ku, ahli keluargaku dan jiran tetanggaku serta seluruh Muslimin dan Muslimat...Rahmatilah dan bimbinglah kami sentiasa..amin...

13 comments:

WRA said...

pernah dapat email tu dulu...memang sedih dan insaf bila baca....camana kita di sisi Allah kan?

Kaklong Syikin said...

itulah kak..yg menakutkan tu, kita as isteri n ibu ni,sng dpt pahala tapi senang jugak hilang pahala..waaa...

kak, camner, ok dah ke? tk lelah lagi? na'uzubillah, alhamdulillah saya tak diuji ngan lelah ni..'lemas'kan kalau nafas tersekat2...

Anonymous said...

mulakan setiap kerja dgn bismillah. kalau tak mampu mula dgn yg besar, mula dgn kecil, tp istiqomah. insyaAllah lama kelamaan hati akan suci bersih, dah kita dpt kekuatan utk buat perkara yg lebih besar. :)

zino said...

salam kenal..terima kasih sudi singgah blog saya

Anonymous said...

atok: betui tu atok (ke datin? still konfius)

zino: tq juga wat kunjungan balas

Hot Mama said...

Amin

Anonymous said...

syikin: atok = dato'. kalo datin, dia tulis datin la. jgn ragu2 lagi. bacalah tanpa was-was. :)

Kaklong Syikin said...

atok: ooo..ok, baru faham. bagusnya asben n wife ni, sehati sejiwa, siap kongsi blog lagi..eh, jemputlah datin ke blog saya...:)

hot mama: amin sama..

Kopi Suam said...

Syikin,
syukur jika kita tidak tergolong didalam kumpulan yang lalai itu...

pernah dapat fwd email pasal apa reaksi kita jika Nabi Muhammad (s.a.w) berada sehari bersama kita...

thanks sebab ingat mengingati

NONIE AZIZ said...

Terasa banyak kekurangan dalam diri ni..

Kaklong Syikin said...

ks: samalah ngan ks sbb citer pasal anak derhaka tuh..

mr: sama2lah kita perbaiki diri, agar anak n keturunan kita blh bantu kita di akhirat kelak

BD(blh tak singkatan camni baby diana?..kalau tak bagi, cakap tau!):) betui..kita ni bukan tak tau, tapi mudah leka..ingat masa belajar Pend.islam tinggi dulu, pasal iman. iman manusia senang berubah2..ada masa iman dia tinggi, ada masa iman dia rendah..

Shami said...

Syikin moga kita sentiasa dipelihara olehNya agar tidak lalai mentaatinya ..sesungguhnya Allah itu Maha Penyayang, Maha Pengasih, Maha Pengampun, Maha Mengetahui apa yang kita tidak ketahui......dan....
Marilah kita sama2 muhasabah diri ..

Kaklong Syikin said...

shami: samalah kita..